KETERKAITAN ANTARA ILUSTRASI DENGAN PROSES PRODUKSI

KETERKAITAN ANTARA ILUSTRASI DENGAN PROSES PRODUKSI

Bicara tentang keterkaitan antara proses produksi, tentu akan berkaitan dengan berbagai hal yang dilakukan pada saat proses produksi dilakukan. Dalam hal ini proses produksi akan berkaitan dengan hal cetak-mencetak yang dipertimbangkan dari mulai segi posisi keperluan ilustrasi secara editorial, metode jilid yang digunakan, proses pembuatan pelat cetak dan pencetakannya, kertas yang digunakan, tata letak, hingga penyiapan ilustrasi bagi pemotretan untuk persiapan cetak. Semua aspek tersebut tentu perlu dipertimbangkan saat menggunaka suatu ilustrasi baik pada media maupun pada buku.

A.      Keterkaitan Ilustrasi dengan Proses Produksi buku

1.      Buku Pelajaran

Pada buku pelajaran yang sudah penulis bahas dari segi keterkaitan ilustrasi dengan materi pada bab 1 di atas, keterkaitn antara ilustrasi dengan proses produksi dinilai sudah cukup baik. Ini dapat dilihat dari berbagai segi, misalnya saja secara editorial ilustrasi memang diperlukan pada buku pelajaran geografi kelas sepuluh SMA yang sedang membahas mengenai resolusi dalam inderaja.

Dilihat dari metode jilid pun ilustrasi yang ada dapat dilihat dengan sempurna karena buku tersebut menggunakan metode jilid perfect binding. Ilustrasi juga tidak terlalu merapat ke kiri ataupun ke kanan badan buku. Pada pembuatan pelat cetak dan pencetakannya juga dinilai cukup bagus karena ilustrasi yang dimunculkan dapat dengan mudah dipahami karena kualitas ilustrasi terlihat cukup jelas dari segi bentuk dan warnanya (walaupun menggunakan warna black and white/BW). Namun, sayangnya kertas yang digunakan pada buku pelajaran geografi kelas sepuluh tersebut kurang bagus sehingga membuat ilustrasi dapat terlihat pula pada halaman berikutnya (ilustrasi mengalami bayangan pada halaman selanjutnya). Tentu ini membuat pembaca merasa terganggu saat membaca pada halaman berikutnya. Seharusnya, pada saat menggunakan ilustrasi mungkin bisa digunakan jenis kertas yang lebih tebal. Gambar bisa dilihat di bawah ini.

Gambar diambil dari buku geografi SMA kelas sepuluh halaman 55.

2.      Buku Novel, Cerpen, atau Buku Bacaan

Keterkaitan antara ilustrasi yang ada pada buku novel atau cerpen dengan proses produksi juga tidak terlepas dari kewajiban untuk menilai dari berbagai aspek penilaian proses produksi. Dalam hal ini penulis membahas mengenai ilustrasi yang ada pada cerpen karya Adek Alwi.

Secara editorial, ilustrasi yang ada di halaman 79 kumpulan cerpen berjudul Suara Rimba tersebut tidak begitu diperlukan, karena materi dan ilustrasi tidak memiliki keterkaitan yang begitu kuat. Namun, metode jilid yang digunakan adalah metode jilid perfect binding dan tidak mengganggu ilustrasi yang ada pada novel. Dilihat dari segi proses pelat cetak dan pencetakannya, tidak begitu ditemui kekurangan karena ilustrasi menggunakan warna black and white.

Namun, kekurangan terlihat pada kontur garis ilustrasi yang terlihat kurang rapi. Kertas yang digunakan pun adalah kertas HVS 120gr sehingga ilustrasi dapat diterapkan dengan cukup baik. Sedangkan, dari segi tata letaknya ilustrasi sudah diatur dengan cukup baik. Ilustrasi dapat dilihat di bawah ini.

Gambar diambil dari buku kumpulan cerpen berjudul Suara Rimba

karya Adek Alwi halaman 79.

B.      Keterkaitan Ilustrasi dengan Proses Produksi Media Iklan

Keterkaitan ilustrasi dengan proses produksi pada media iklan juga perlu diperhatikan. Apalagi, ikla merupakan media yang sifatnya sebagai persuasi (mempengaruhi) agar orang merasa tergerak untuk melakukan hal yang diiklankan. Media iklan sendiri antara lain poster, leaflet, spanduk, baliho, dan brosur. Pada pembahasan media ini penulis mengambil contoh poster sebuah iklan lomba desain poster. Dilihat dari keperluan editorial, ilustrasi yang ada pada poster tersebut memang memiliki keterkaitan dengan iklan yang disampaikan yaitu mengenai desain poster digital tentang terumbu karang di Indonesia.

Tidak ada metode jilid pada poster tersebut, karena poster hanya menggunakan teknik lipat sehingga tidak mengganggu ilustrasi. Jenis ketrtas dan tata letak yang digunakan sendiri sudah cukup baik, akan tetapi ilustrasi sebaiknya lebih dibentuk sesuai tema agar memudahkan pembaca dalam memahami maksud yang ingin disampaikan lewat ilustrasi tersebut.

Ilustrasi diambil dari sebuah poster yang dikeluarkan oleh Departemen Kelautan dan Perikanan RI.

C.      Keterkaitan Ilustrasi dengan Proses Produksi Media Massa

Proses produksi pada media masa juga tentu perlu diperhatikan dengan baik, mulai dari jenis kertas, tata letak, metode jilid (untuk majalah), persiapan pelat cetak, hingga keperluan ilustrasi secara editorial. Dalam pembahasan ini penulis membahas mengenai tabloid yang sudah dibahas pada Bab 1 (keterkaitan ilustrasi dengan materi pada media massa).

 Dilihat dari keperluan ilustrasi secara editorial, ilustrasi sudah memenuhi syarat, sedangkan metode jilid yang digunakan hanya teknik lipat sehingga tidak mengganggu hasil tampilan dari ilustrasi. Dilihat dari jenis kertas, ilustrasi pada tabloid tersebut juga tampaknya tidak mengalami gangguan karena jenis kertas yang digunakan lebih tebal dan dilihat dari segi tata letak serta keproporsionalan ilustrasi juga cukup baik. Sedangkan hasil dari metode pencetakan sendiri, ilustrasi tidak mengalami penurunan kualitas (warna tidak turun. Gambar dapat dilihat di bawah ini.

Ilustrasi diambil daro cover depan tabloid Bogor+.

D.     Keterkaitan Ilustrasi dengan  Proses Produksi Media Maya

Pada proses produksi ilustrasi pada media maya seperti pembuatan cover atau back cover tentu sangat perlu dipertimbangkan dengan baik. Karena ini berkaitan dengan minat pembeli yang tentunya menentukan tingkat penjualan. Pembahasan pada keterkaitan ilustrasi dengan proses produksi pada media  maya di sini, penulis masih akan membahas tentang cover DVD film kartun tiga dimendi berjudul Bolt. Pada cover film ini, keperluan ilustrasi secara editorial, tata letak ilustrasi, jenis ketras yang digunakan, serta penyiapan ilustrasi bagi pemotretan untuk persiapan cetak dinilai sudah sangat baik. Namun, kekurangan justru terlihat dari segi keproporsionalan gambar antara besaran gambar sepeda motor dengan kucing yang ada pada cover DVD film tersebut. Gambar dapat dilihat di bawah ini.

Gambar diambil dari cover sebuah fil kartun luar negeri.