Nama : Faisal Abduh
Kelas : Penerbitan 5F Sore
Tugas : Periklanan (Membuat Creative Brief)
Dosen : Bapak Andi Ahmad Gunadi
Membuat Creative Brief
1. Latar Belakang Beriklan
Iklan sangatlah dibutuhkan dalam
mempromosikan suatu produk di benak masyarakat, tentu saja fungsinya untuk
membuat brand image mengenai produk yang
kita jual di benak konsumen. Namun, dalam beriklan pun tentu perlu banyak
strategi yang harus dilakukan. Salah satu strategi tersebut ialah dengan
menggunakan iklan kreatif dan berbeda dari yang lainnya. Iklan tersebut bisa
dilakukan melalui dua cara, baik iklan melalui media cetak maupun elektronik.
Produk
Blue Band sendiri pertama kali dibuat di negara Belanda pada 1936 untuk
diekspor ke Inggris, Blue Band juga
menjadi produk makanan pertama yang dihasilkan Van den Bergh NV, milik
Unilever, gabungan perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan pabrik
sabun Lever Brothers asal Inggris itulah sebabnya nama produk tersebut
dalam bahasa Inggris. Sejak pertama
kali diluncurkan, Blue Band sudah menjadi merek kuat yang memimpin pasar dengan
kompetitor utama mentega dan margarin impor, seperti Palmboom.
Produk Blue Band di Indonesia juga memenangkan
beberapa penghargaan, di antaranya pada 2004 dan 2005, selama dua tahun
berturut-turut sejak margarine diikutkan dalam survei kepuasan pelanggan
oleh SWA (salah satu majalah bisnis terkemuka) dan Frontier, Blue Band
dianugerahi ICSA (Penghargaan Kepuasan Pelanggan Indonesia).
2. Sasaran Utama (segmentasi produk)
Sasaran utama
produk blue band ini ialah keluarga, mulai dari anak (usia 6-10 tahun), remaja
perkotaan (15-20 tahun) dan tentunya ibu dan ayah sebagai pembuat keputusan
pembelian produk Blue Band. Produk Blue band juga ditujukan khususnya untuk
kalangan berpendidikan menengah ke atas dan ditujukan bagi keluarga yang
memiliki pola hidup yang sehat.
3. Objektifitas Iklan (tujuan iklan)
Objektifitas
iklan ini dibuat dengan tujuan melakukan persuasi bagi para calon kunsumen untuk
bisa membeli produk Blue Band. Selain itu, dengan adanya iklan ini, diharapkan
benak konsumen tentang produk ini dapat semakin kuat. Dengan iklan ini
diharapkan juga peningkatan pemasaran dan angka penjualan semakin meningkat.
4. Hambatan
Hambatan
dalam produksi iklan ini antara lain strategi beriklan yang sudah sering
dilakukan bisa membuat konsumen jenuh dan dengan mudah melupakan iklan yang
dibuat tentang Blue Band, misalnya Blue band menggunakan bintang iklan yang
sudah sering dipakai dalam iklan sebelumnya atau produksi iklan yang dibuat
hanya dengan cerita yang itu-itu saja. Selain itu, produksi iklan juga
terkadang terhambat oleh susahnya mencari model iklan keluarga yang cocok untuk
mengiklankan produk Blue Band. Pengetahuan konsumen tentang manfaat Blue Band
masih kurang juga bisa menyebabkan kurangnya minat konsumen untuk melakukan
pembelian.
Di bidang
produksi dan pemasaran, hambatan juga masih dihadapi misalnya distribusi yang
terhambat akibat keterlambatan waktu produksi, distribusi yang masih belum bisa
menjangkau seluruh daerah Indonesia terutama di daerah pelosok.
5. Promise (janji
iklan)
Promise yang dibuat oleh Perusahaan Unilever
tentang produk Blue Band dibuat pertama kali pada 1978, saat itu produk ini
baru pertama kali diiklankan melalui televisi dengan slogan “Buatlah hari
mereka menyehatkan.” Seiring perkembangan zaman, promise yang dibuat oleh Blue Band pun terus diubah hingga akhirnya
pada 2004 dibuatlah slogan “Menciptakan tumbuh kembang yang membahagiakan” yang
digunakan hingga sekarang.
6. Reason (alasan)
Adapaun
mengapa janji (promise) yang dibuat seperti di atas karena berdasarkan tujuan
dibentuknya produk Blue Band, yaitu untuk memberikan pola hidup sehat dan mudah
bagi keluarga. Oleh karena itu, slogan “menjadikan tumbuh kembang yang
membahagiakan” diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi konsumen bahwa untuk
membuat pertumbuhan anak yang mudah dan menyenagkan bisa melalui produk ini.
Dengan adanya slogan tersebut, terbukti bahwa Blue Band tetap menjadi produk
margarin yang unggul hingga saat ini.
7.
Desired Respons
Adapun
respon yang diharapkan dari konsumen dengan adanya iklan ini ialah konsumen
semakin sadar akan konsistensi produk Blue Band yang ingin memberikan pola dan
perkembangan hidup yang sehat dan mudah, sehingga mereka akan terus percaya
dengan produk Blue Band. Selain itu, diharapkan dengan adanya iklan ini
konsumen akan terus memilih produk Blue Band sebagai margarin pilihan.
8.
Tone and Manner
Iklan
yang dibutuhkan dalam mempromosikan produk Blue Band cukup dibuat secara
nasional, tidak perlu dengan cara internasional. Karena yang dibutuhkan
konsumen ialah bagaimana penyampaian iklan tentang produk ini agar konsumen
mampu menggambarkan bahwa produk Blue Band merupakan produk nutrisi makanan
yang dinamis.
9. Saluran Media
Saluran
media yang digunakan di sini ialah melalui media televisi, media cetak, dan
juga radio. Dengan ketiga saluran media tersebut diharapkan tingkat efektifitas
iklan dapat dengan cepat ada dan bertahan di benak konsumen. Namun, tentu saja
ketiga saluran iklan tadi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,
misalnya media televisi yang bisa menampilkan gambar iklan yang nyata (hidup)
namun tingkat efektifitasnya bisa dengan cepat dilupakan. Sedangkan iklan
melalui radio dan media cetak, dianggap lebih memiliki efektifitas yang cukup
bagus untuk menyadarkan konsumen akan produk yang diiklankan.
10. Mandatori
Dalam
beriklan tentu memerlukan banyak sektor pendukung akan produk yang diiklankan.
Fungsinya untuk menambah keyakinan konsumen tentang bagaimana dan darimana
produk tersebut dibuat. Adapun mandatori harus dicantumkan antara lain logo
halal, logo perusahaan, kemasan, serta warna produk. Berikut ini mandatori dari
produk Blue Band.
Logo Perusahaan
Contoh Kemasan
Sedangkan, hal-hal yang tidak perlu
dicantumkan dalam mandatory ini misalnya produk pesaing, logo perusahaan lain,
atau iklan yang mengandung unsure SARA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentarmu di sini ^^