Media Berbagi Ilmu

Selamat datang di blogg Media Berbagi Ilmu.

Rabu, 22 Februari 2012

Penyuntingan Ilustrasi


Penyuntingan Ilustrasi

Oleh: Faisal Abduh Habibullah

Soal: Jelaskan keterkaitan ilustrasi dengan materi, keterkaitan ilustrasi dengan proses produksi,  dan ilustrasi dengan keartistikan!

Jawab:

Dalam penyuntingan ilustrasi, perlu ada aspek-aspek yang diperhatikan agar ketika dilakukan penyuntingan, ilustrasi tersebut sesuai dengan kaidah dan aturan yang ada. Aspek-aspek tersebut antara lain adalah isi/materi yang ditulis, teknik produksi/cetak (dalam hal ini berkaitan dengan posisi keperluan secara editorial, metode jilid buku, proses pembuatan pelat cetak dan percetakannya, kertas yang digunakan, tata letak/layout, dan penyiapan ilustrasi bagi pemotretan untuk persiapan cetak.
Dalam kesempatan ini saya hanya akan menjelaskan keterkaitan ilustrasi dengan materi, keterkaitan dengan proses produksi dan keterkaitan dengan keartistikan.

1.       Keterkaitan ilustrasi dengan materi maksudnya adalah ketika sebuah ilustrasi dibuat atau dimasukan ke dalam teks sebuah buku, ilustrasi tersebut tentu harus memiliki keterkaitan yang kuat terhadap isi teks yang dibahas. Apakah ilustrasi tersebut tidak menyimpang dari pembahasan teks yang ada atau malah tidak berkaitan samasekali. Kesalahan antara keterkaitan materi dan ilustrasi juga dapat terjadi apabila ketika dilakukan setting layout, mungkin terjadi kesalahan pentataletakan gambar dengan teks yang ada pada buku tersebut. Jadi, ilustrasi dengan materi tentu haruslah berkaitan dan seimbang. Ilustrasi dengan materi pun tentu harus sesuai dengan kaidah dan tidak mengandung unsur sara.

2.       Keterkaitan ilustrasi dengan proses produksi antara lain dilihat dari aspek: pertama, posisi keperluan secara editorial. Maksudnya, apakah ilustrasi tersebut tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Saat dilakukan penyuntingan ilustrasi dengan kacamata editorial, ilustrasi bisa saja mengalami ketidaksesuaian. Misalnya dalam sebuah buku pelajaran kelas 5 Sekolah Dasar dibutuhkan ilustrasi yang cukup besar sebagai penjelas tambahan pada materi yang ingin disampaikan. Kedua, metode jilid buku. Dalam hal ini kaitan ilustrasi dengan proses produksi yaitu pada saat dicetak, apakah ilustrasi yang dibuat dalam buku tidak terganggu dengan metode jilid bpada buku tersebut. Karena bisa saja ilustrasi yang ada menjadi terpotong karena metode jilid buku yang digunakan. Ketiga, proses pembuatan pelat cetak dan pencetakannya. Maksudnya apakah pada saat akan dicetak, ilustrasi tidak mengalami noise (gangguan) karena proses pembuatan pelat cetak dan pencetakannya. Karena gangguan pada ilustrasi bisa saja terjadi karena hal ini. Misalnya warna pada ilustrasi salah, atau warna ilustrasi kurang tajam, dan lain sebagainya. Keempat, kertas yang digunakan. Maksudnya adalah apakah kertas yang digunakan pada saat akan dilakukan pencetakan, tidak menurunkan kualitas atau tidak mengganggu tampilan ilustrasi yang ingin dimunculkan. Karena mungkin saja karena jenis kertas yang digunakan terlalu tipis namun ilustrasinya full colour akan menyebabkan kertas rusak atau warna ilustrasi tersebut menembus ke belakangnya. Kelima adalah tataletak. Maksudnya adalah apakah pada saat dilakukan setting layout ilustrasi tersebut tidak akan mengalami gangguan saat dilakukan pencetakan, karena bisa saja karena kesalahan atau ketidaktepatan pada setting layout menyebabkan tampilan ilustrasi kurang maksimal (misalnya terpotong karena tata letaknya terlalu samping atau terlalu dalam). Dan, keenam adalah penyiapan ilustrasi bagi pemotretan untuk penyiapan pelat cetak. Maksudnya adalah pada saat akan disiapkan pelat cetak, apakah ilustrasi yang ingin ditampilkan sudah benar-benar fiks dan dapat tampil dengan sempurna saat dilakukan pemotretan untuk pelat cetak.

3.       Ketiga, Keterkaitan ilustrasi dengan keartistikan. Maksudnya adalah apakah ilustrasi yang ditampilkan apakah sudah sesuai dengan syarat keartistikan yang seharusnya, karena mungkin saja ilustrasi yang ditampilkan kurang memiliki nilai keartistikan sehingga gambar yang ditampilkan relatif biasa atau bahkan tidak sesuai dengan isi materi yang disampaikan. Nilai artistik di sini berarti nilai keindahan atau nilai seni yang harus dimiliki pada ilustrasi guna membuat tampilan buku menjadi baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentarmu di sini ^^